Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 April 2015

TUGAS 2 (ARTIKEL 1)



TERAPI PSIKOANALISIS

Psikoanalisis adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia, dan metode psikoterapi. Pendekatan psikoanalitik adalah contoh dari pendekatan yang telah mengalami modifikasi terus menerus untuk memasukkan ide-ide baru. Sejak dikembangakan oleh Freud, pendektan ini terus menerus mengalami modifikasi sampai sekarang.
Pendekatan ini menekankan pentingnya riwayat hidup klien, pengaruh dari impuls-impuls genetic, energy hidup, pengaruh dari pengalaman dini kepada kepribadian individu, serta irasionalitas dan sumber-sumber tak sadar dari tingkah laku manusia.
Taraf conscious berisi ide-ide yang disadari individu pada saat itu, taraf preconscious berisi ide-ide yang tidak disadari indiavidu pada saat itu tapi dapat dipanggil lagi, taraf unconscious berisi memori dan ide yang sudah dilupakan oleh individu. Menurut freud, yang tidak disadari dan kepribadian dan mempunyai pengaruh yang sangat kuat pada tingkah laku individu. Nah disini saya akan membahas tentang metode psikoterapi
Teknik-teknik terapi psikoanalisis adalah:
1.     Asosiasi bebas
Klien meninggalkan cara berpikir yang biasa menyensor pikiran. Yang dilakukan adalah mengatakan apa yang muncul dalam pikiran, meskipun keliahatannya aneh, irasional, atau menggelikan dan menyakitkan.
2.     Analisis mimpi
Mimpi adalah sarana untuk memahami yang tidak disadari. Klien didorong untuk bermimpi dan mengingat-ingat mimpinya
3.     Analisis transferensi
Maksudnya adalah respon klien kepada konselor, seakan akan konselor adalah orang signifikan dalam hidup klien yang lalu, biasanya tokoh orang tua. Analis mendorong transferensi ini dan mengintepretasikan perasaan-perasaan positif dan negative yang diekspresikan.
4.     Analisis resistansi
Terkadang klien pada awalnya menunjukan kemajuan, tapi kemudian melambat atau berhenti. Analisis konselor dapat membantu klien untuk memperoleh wawasan tentang resistansinya tersebut.
5.     Interpretasi
Konselor membantu klien memahami arti peristiwa masa lalu dan sekarang.


Sumber:
Corey, G. (2007). Teori dan praktek konseling & psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama.
Lesmana, J. M. (2008). Dasar-dasar konseling. Salemba: Universitas Indonesia (UI-Press).


AJRIN SYARAFINA
10512529
3PA01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar