Total Tayangan Halaman

Jumat, 20 November 2015

tugas 2 sistem informasi psikologi

·                 Pengertian sistem informasi berbasis komputer 
Setelah mengetahui apa itu sistem informasi, maka sekarang kita akan membahas tentang sistem informasi berbasis komputer. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa sistem informasi adalah suatu cara atau sistem yang saling berkaitan untuk mengumpulkan data, menyimpan, mengelolah, serta mengendalikan informasi dengan menggunakan berbagai media untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem informasi bebasis komputer atau dalam bahasa inggris disebut computer base information system (CBIS) berarti bahwa komputer berperan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis, penerapannya sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer tapi prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran komputer tetap dibutuhkan, peranan komputer inilah yang disebut dengan sistem informasi berbasis komputer.
Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi berkualitas dan digunakan sebagai alat bantu yang mendukung keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Menurut Saliman, CBIS adalah cara pengolahan data dengan mengubah simbol yang memiliki nilai sehingga dapat dikalkulasi, cara ini tepat dengan bantuan mesin yaitu komputer.
·       Macam-macam sistem informasi berbasis komputer
a.    Fokus data (SIA)
Sistem informasi yang berkaitan dengan akuntansi. SIA ini berkaitan dengan transaksi. Sebuah sistem pemrosesan transaksi didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang menangkap, mengklasifikasikan, toko, memelihara, update dan mengambil data transaksi untuk pencatatan dan masukan untuk jenis lain dari CBIS.
b.    Fokus Informasi
Fokus informasi dapat dikatakan sebagai sistem informasi yang dapat memberikan semua tingkat manajemen dengan informasi penting untuk menjalankan bisnis halus.
c.    Fokus pada sistem pendukung keputusan
Sistem informasi yang menawarkan jenis informasi yang mungkin tidak dapat diprediksi. Sistem ini tidak menghasilkan laporan manajemen yang dijadwalkan secara rutin. Sistem pendukung keputusan membantu manajer yang harus membuat keputusan yang tidak sangat terstruktur, sering disebut keputusan tidak terstruktur atau semi-terstruktur. Sebuah keputusan dianggap tidak terstruktur jika tidak ada prosedur yang jelas untuk membuat keputusan dan jika tidak semua faktor yang harus dipertimbangkan dalam keputusan dapat segera diidentifikasi.
d.    Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)
Sebuah sistem otomatisasi kantor dapat digambarkan sebagai multi-fungsi, sistem berbasis komputer yang terintegrasi yang memungkinkan banyak kegiatan kantor yang akan dilakukan dalam mode elektronik.
e.    Fokus  pada konsultas
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

·       Pemrosesan
a.    Pemrosesan batch adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
b.     Pemrosesan online adalah pemrosesan yang diproses saat itu dimasukkan, pengguna biasanya hanya harus menunggu waktu yang singkat untuk jawaban (seperti game, pengolah kata, sistem pemesanan).
c.        Pemrosesan real time adalah Input terus menerus, secara otomatis diperoleh dari sensor, misalnya, yang segera diproses untuk menanggapi masukan dalam waktu sesedikit mungkin. Sistem ini tidak memerlukan pengguna untuk mengontrolnya, ia bekerja secara otomatis.     
         
·       Database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi.






Sumber:
http://www.mandalamaya.com/pengertian-database/ Diakses pada tanggal 16 November 2015


AJRIN SYARAFINA
10512529
4PA01


Kamis, 22 Oktober 2015

Tugas 1 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



SISTEM INFORMASI
Kata sistem dan informasi tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita dizaman seperti ini. Tapi tahukah kalian apa arti dari sistem informasi?
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan informasi adalah suatu data yang sudah di proses, memiliki makna, dan ditempatkan pada suatu konteks. Sistem informasi adalah sistem terbuka yang menghasilkan informasi dengan menggunakan siklus input-proses-output.
Menurut Mc Leod, sistem informasi adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
Menurut Erwan Arbie, sistem informasi adalah sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudahkan penyediaan laporan yang diperlukan
Sedangkan menurut Rommey sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk menyimpan, mengelolah, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu cara atau sistem yang saling berkaitan untuk mengumpulkan data, menyimpan, mengelolah, serta mengendalikan informasi dengan menggunakan berbagai media untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa sistem informasi adalah suatu cara atau sistem yang saling berkaitan untuk mengumpulkan data, menyimpan, mengelolah, serta mengendalikan informasi dengan menggunakan berbagai media untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan psikologi sendiri adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia serta proses mentalnya.
Sistem informasi psikologi menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat memberikan manfaat bagi penggunananya. Sebagai contoh dari sistem informasi psikologi adalah dengan adanya tes psikologi yang bisa didapat secara online.Ini adalah contoh gambar sistem informasi psikologi, dimana tes psikologi yang tadinya manual dapat diakses melalui sistem.


ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur komputer dapat diartikan sebagai ilmu sekaligus suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah computer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Terdapat dua bagian utama arsitektur computer, yaitu:
1.      ISA (Instructure Set Architecture) yaitu spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer
2.      HAS (Hardware System Architecture) yaitu subsistem hardware seperti CPU, memori, dan OS
Tingkatan dalam arsitektur komputer dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai multilayered machine yang terdiri dari beberapa layer software diatas beberapa layer hardware
1.      CPU: mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output
a.      Primary storage: berisi data yang sedang diolah dan program
b.      Control unit: membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
c.       Aritmatika and logical unit: tempat perhitungan matematika dan logika
2.      Unit input: memasukan data ke dalam primary storage
3.      Secondary storage: menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
4.      Unit output: mencatat hasil pengolahan

STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Jika kita mendengar kata kognisi, yang kita pikirkan adalah hal yang sama dengan kata kognitif atau pikiran. Kognitif itu sendiri erta kaitannya dengan proses pemikiran. Menurut buku psikologi kognitif, kognitif berkutat dengan cara kita memperoleh dan memproses informasi mengenai dunia, cara informasi tersebut disimpan dan diproses oleh otak, cara kita menyelesaikan masalah, berpikir dan menyusun bahasa, dan bagaimana proses-proses ini ditampilkan dalam perilaku yang dapat diamati.
Menurut Neisser (dalam Solso, 2008) istilah kognisi mengacu pada seluruh proses dimana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali, dan digunakan, jadi jelas bahwa kognisi dilibatkan dalam keseluruhan hal yang mungkin dilakukan manusia.
Proses kognisi manusia saling berkaitan anatar satu unit dengan unit lainnya dan tidak dapat berjalan sendiri karena mempunyai korelasi diantara unit

HUBUNGAN ARSITEKTUR KOMPUTER DENGAN KOGNISI MANUSIA
Arstitektur komputer dan kognisi manusia mempunyai hubungan yang erat dimana kurang lebih komputer dan kognisi manusia mempunyai struktur yang sama. Arsitektur computer dibuat agar dapat mempermudah manusia dalam mengoperasikannya, manusia juga sebagai pembuat dan sekaligus pengguna dari komputer.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI ARSITEKTUR KOMPUTER
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa arsitektur computer dibuat oleh manusia dengan kognisinya, tentu saja arsitektur komputer sendiri mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya adalah:
  1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu. 
  2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user). 
  3. Bisa membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan 
  4. Menggunakan teknologi time sharring. 
Kekurangan:
  1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya. 
  2. Harganya sangat mahal. 
  3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks. 




Sumber:
Solso, Robert L., Maclin, Otto H., Maclin, M. Kimberlyn. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga


                              

https://keykhesweet.wordpress.com/sistem-informasi-psikologi/  (diakses pada tanggal 21 oktober 2015)





AJRIN SYARAFINA
10512529
4PA01

Minggu, 19 April 2015

TUGAS 2 (ARTIKEL 6)



 TEORI PERSON CENTERED THERAPY

PANDANGAN TENTANG PERILAKU MANUSIA
Pandangan client-centered tentang sifat manusia menolak konsep tentang kecenderungan-kecenderungan negatif dasar. Rogers menunjukan kepercayaan yang mendalam pada manusia. Ia memandang manusia tersosialisaasi dan bergerak ke muka, berjuang untuk berfungsi penuh, serta memiliki kebaikan  yang positif pada intinya yang terdalam. Pendekatan ini difokukan pada tanggung jawab dan kesanggupan klien untuk menemukan cara-cara menghadapi kenyataan secara lebih penuh. Klien sebagai orang yang paling tahu dirinya sendiri, adalah orang yang harus menemukan tingkah laku yang lebih pantas bagi dirinya.
Dengan pandangan dasarnya tentang manusia tersebut, Rogers membagi teori kepribadiannya ke dalam 4 bagian yang paling utama, yaitu :
      1.   Teori Diri (Self-Theory)
                        Rogers dalam hal ini percaya bahwa pada hakikatnya manusia berada dalam sebuah dunia yang tidak pernah berubah di mana sesungguhnya, dialah yang menjadi pusat dari kesemuanya itu. Rogers percaya bahwa diri (self) bukan merupakan sebuah struktur yang tetap, tetapi merupakan struktur yang berada dalam suatu proses, memiliki kemampuan baik untuk keadaan yang stabil maupun perubahan. Diri (self) sendiri terbagi ke dalam alam sadar (conscious) dan alam tak sadar (unconscious).
2.      Kejadian dan Pengalaman yang bernilai
                               Person-centered therapy didasarkan pada kepercayaan bahwa diri memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya sendirian. Person-centered therapy mengutamakan pemahaman atas pengalaman-pengalaman pribadi yang dialami oleh individu. Merasakan pengalaman (memahami) merupakan cara yang akurat untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya.
      3.   Potensi untuk tumbuh dan belajar
             Rogers percaya bahwa kecenderungan aktualisasi dan perkembangan diri melekat sangat kuat dalam diri setiap manusia. Pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan untuk tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya sesuai dengan potensi-potensi yang dimilikinya. Hanya saja, yang terkadang menjadi masalah adalah orang-orang tersebut kurang paham mengenai kelebihan, kekurangan, dan potensi yang dimilikinya itu.
      4.   Kondisi-kondisi yang berharga
             Pada dasarnya, manusia memiliki kecenderungan untuk mengarahkan dan mempertinggi dirinya sendiri. Sehingga manusia merasa memerlukan dua hal utama, yaitu penghargaan positif dan penghargaan diri.

PERAN TERAPIS
Terapis berfungsi sebagai penunjang pertumbuhan pribadi kliennya dengan jalan membantu kliennya itu dalam menemukan kesanggupan-kesanggupan untuk memecahkan masalah-masalah.
TUJUAN TERAPI                                                                     
Tujuan dasarnya adalah menciptakan iklim yang kondusifg bagi usaha membantu klien untuk menjadi seorang pribadi yang berfungsi penuh.
TEKNIK TERAPI
Terapi ini tidak memiliki metode atau teknik yang spesifik, sikap-sikap terapis dan kepercayaan antara terapis dan klienlah yang berperan penting dalam proses terapi. Terapis membangun hubungan yang membantu, dimana klien akan mengalami kebebasan untuk mengeksplorasi area-area kehidupannya yang sekarang diingkari atau didistorsinya. Dalam terapi ini pada umumnya menggunakan teknik dasar mencakup mendengarkan aktif, merefleksikan perasaan-perasaan atau pengalaman, menjelaskan, dan “hadir” bagi klien, namun tidak memasukkan pengetesan diagnostik, penafsiran, kasus sejarah, dan bertanya atau menggali informasi. Untuk terapis person centered, kualitas hubungan terapi jauh lebih penting daripada teknis.
1.     Menerima
2.     Keselarasan (congruence)
  1. Pemahaman
  2. Mampu mengkomunikasikan sifat-sifat khas ini.
  3. Hubungan yang membawa akibat. 


Sumber:
Corey, G. (2007). Teori dan praktek konseling & psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama.
Lesmana, J. M. (2008). Dasar-dasar konseling. Salemba: Universitas Indonesia (UI-Press).

AJRIN SYARAFINA 
10512529
3PA01