Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 April 2015

TUGAS 2 (ARTIKEL 2)

TERAPI HUMANISTIK EKSISTENSIAL

Istilah humanistik hubungannya dengan konseling memfokuskan pada potensi individu untuk secara aktif memilih dan membuat keputusan tentang hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri dan lingkungannya. Para professional yang memakai pendekatan ini membantu individu untuk meningkatkan pemahaman diri melalui mengalami perasaan-perasaan mereka. Menurut Gladding (dalam Lesmana, 2005) istilah humanistik sangat luas dan mefokuskan pada individu sebagai pembuat keputusan dan pencetus pertumbuhan dan perkembangan diri mereka sendiri.
Terapi eksistensial terutama bepijak pada premis bahwa manusia tidak bisa melarikan diri dari kebebasan dan bahwa kebebasan dan tanggung jawab itu saling berkaitan.
Dalam penerapannya terapi humanistik eksistensial memusatkan perhatian pada asumsi asumis filosofis yang melandasi terapi. Pendekatan ini menyajikan suatu landasan filosofis bagi orang-orang dalam hubungan dengan sesamanya yang menjadi ciri khas, kebutuhan yang unik dan menjadi tujuan konselingnya, dan yang melalui impilasi-implikasinya bagi usaha membantu individu dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan dasar yang menyangkut keberadaan manusia

Sumber:
Corey, G. (2007). Teori dan praktek konseling & psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama.
Lesmana, J. M. (2008). Dasar-dasar konseling. Salemba: Universitas Indonesia (UI-Press).

AJRIN SYARAFINA
10512529
3PA01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar