Total Tayangan Halaman

Senin, 29 Oktober 2012

kelebihan dan kekurangan www.okezone.com


Kelebihan dan Kekurangan dari www.okezone.com

Okezone.com adalah situs web berita dan hiburan berbahasa Indonesia yang didirikan pada Maret 2007. Situs ini dimiliki oleh PT Media Nusantara Citra (MNC). Sebagai situs web berita okezone.com mempunyai banyak kelebihan diantaraya adalah :
*Berita Okezone.com diupdate selama 24 jam dan mendapatkan kunjugan pembaca sebanyak hampir 100 juta pageviews setiap bulannya
* Okezone memiliki beragam konten dari berita umum, politik, peristiwa, internasional, ekonomi, lifestyle, selebriti, sports, bola, auto, teknologi, dan lainya
* Okezone adalah salah satu portal pertama yang memberikan inovasi konten video dan mobile (handphone)
* Isi dari berita Okezone.com ditulis secara tajam, singkat, padat, dan dinamis
* Isi berita dan informasinya up-to-date dan melaporkan kejadian peristiwa secara instant pada saat itu juga
* Prosedur dari okezone.com adalah melaporkan setiap kejadian penting paling lambat 20 menit s/d       1 jam dari lokasi kejadian

         Kekurangan dari www.okezone.com adalah belum ada forum portal bagi pembaca seperti yang lainnya.
Sumber :  yahoo.com

tawuran pelajar



TAWURAN PELAJAR

            Remaja sebagai generasi penerus bangsa seharusnya berperilaku layaknya seorang generasi penerus bangsa , namun tidak sedikit yang berperilaku anarkis
Baru baru ini kita dikejutkan dengan berita yang sangat memperihatinkan , yaitu tawuran antara SMAN 70 Jakarta dan SMAN 6 Jakarta , kejadian tersebut telah menewaskan seorang siswa dari SMA 6 Jakarta , korban tersebut tidaklah bersalah karena dia tidak ikut dalam tawuran tersebut.
            Sebelumnya tawuran pelajar juga sudah sering terjadi , namun seharusnya itu semua tidak perlu terjadi
            Banyak faktor yang dapat menyebabkan perilaku remaja menjadi anarkis , diantaranya adalah :
·         Kurangnya kasih sayang orang tua
·         Kurangnya pengawasan orang tua
·         Pergaulan dengan teman sebaya yang salah
·         Dampak negatif dari iptek
·         Kurangnya pembelajaran agama
·         Kebebasan yang berlebih
·         Ada masalah pribadi yang disimpan

Selain faktor diatas , ada juga yang dapat memacu terjadinya tawuran pelajar yaitu karena saling mengejek atau menceomoh antar sesama pelajar yang berbeda sekolah, bahkan dengan alasan memperebutkan seorang wanita pun dapat memicu terjadinya tawuran. Selain itu mereka juga melakukan tawuran dengan alasan solidaritas , misalnya saja salah satu diantara mereka mempunyai dendam atau masalah pribadi , maka teman teman mereka ikut membantu dengan mereka ikut tawuran.

Beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan untuk mengatasi kenalan remaja yang semakin anarkis :
·         Memberi kasih sayang dan perhatian dari orang tua
·         Melakukan pengawasan orang tua , orang tua boleh saja membiarkan anaknya melakukan apa saja selama itu wajar dan positf serta bertanggung jawab atas apa yang anak terserbut lakukan
·     Pengawasan terhadap media seperti tv, internet dll
·    Memberi bimbingan dari pihak sekolah , karena disanalah mereka lebih banyak menghabiskan waktu daripada dirumah
·    Memberi pembelajaran agama ( beribadah , mengunjungi tempat ibadahnya masing-masing)
·    Mendukung hobi positif anak , misalnya saja seperti berolahraga , atau membuat perkumpulan pelajar yang mempunyai manfaat positif
·    Pihak sekolah juga bisa saja mewajibkan murid-muridnya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
          Tawuran merupakan hal yang sangat negatif , dan tentu saja mempunyai dampak yang negatif pula , seperti :
·    Pelajar yang ikut tawuran bisa saja menjadi korban , baik luka ringan maupun besar hingga bisa saja menyebabkan kematian
·    Kerusakan tempat terjadinya tawuran , misalnya saja dijalan raya yang tentu saja banyak masyarakat yang berlalu lalang disana dan juga rumah warga sekitar yang bisa juga menjadi rusak
·    Pelajar yang ikut tawuran bisa pasti mendapatkan hukuman dari pihak sekolah sehingga terganggunya proses belajar
·    Tidak adanya rasa toleransi , tenggang rasa dan perasaan peka terhadap orang lain yang seharusnya dimiliki oleh setiap pelajar
          Pihak sekolah dan orang tua tentu saja mempunyai peran yang sangat besar dalam mengawasi dan mencegah terjadinya tawuran , maka dari itu perlunya kerja sama antara orang tua dan pihak sekolah untuk mengawasi dan membimbng para pelajar agar mereka tidak ikut tawuran.
          Peran orang tua sangatlah penting dalam membentuk kepribadian anak mereka , orang tua seharusnya senantiasa menjaga komunikasi , keharmonisan dan membentengi anak-anak mereka dengan agama yang benar. Dengan cara tersebut diharapkan orang tua dapat memberi teladan yang baik untuk anak-anak mereka , sehingga anak-anak tersebut tidak mudah terpengaruh atau terjebak dalam perilaku yang bersifat anarkis seperti tawuran.
          Peran pihak sekolah juga sangat mendukung dalam pembentukan karakter pelajar serta mencegah terjadinya tawuran. Pelajar lebih banyak menghabiskan waktu disekolah daripada dirumah
          Menurut tanggapan saya , tawuran pelajar harus ditindak secara tegas dan dan cepat karena jika tidak , maka akan terjadi lagi tawuran dan bisa saja semakin memakan korban jiwa. Pihak sekolah seharusnya juga lebih tegas untuk memberi hukuman terhadap siswa yang terlibat dalam tawuran , sehingga mereka jera dengan tawuran.
          Sosialisasi tentang tawuran juga perlu diberikan kepada semua siswanya agar tidak ikut dalam tawuran , karena para pelajar adalah generasi penerus bangsa.
          Untuk para orang tua yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing , berilah waktu untuk berkomunikasi dan memberi perhatian lebih kepada anak anak , karena komunikasi dan perhatian dari orang tua juga merupakan hal yang sangat penting agar mereka tidak terjebak dalam perbuatan yang anarkis seperti tawuran. Pendidikan agama juga sangat penting diajarkan para orang tua dan sekolah kepada para pelajar untuk mengatasi tawuran pelajar.
         




melestarikan budaya Indonesia



 Melestarikan Budaya Indonesia

Dizaman globalisasi seperti sekarang ini , masyarakat lebih cenderung dan lebih senang dengan kehidupan yang modern , bahkan mereka bisa saja melupakan  kebudayaan bangsa mereka sendiri. Contoh sederhananya adalah dengan lebih senang memakai bahasa inggris atau bahasa asing lainnya ketimbang memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar
            Contoh lainnya juga bisa kita lihat dari cara masyarakat modern sekarang berpakaian , budaya bangsa asing yang masuk ke Indonesia  telah merubah kebudayaan bangsa Indonesia
Sebenarnya bangsa Indonesia memiliki banyak kebudayaan , namun masyarakat Indonesia khususnya generasi muda zaman sekarang ini sudah mulai melupakan bahkan meninggalkan kebudayaan terserbut , ini semua bisa terjadi dikarenakan banyak faktor diantaranya adalah  :
* Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim
* Kurangnya pembelajaran tentang budaya yang harus ditanamkan sejak dini
* Menganggap bahwa budaya asing lebih bagus dan lebih hebat dibandingkan dengan budaya bangsa sendiri
* Kurangnya rasa Nasionalisme
* Kurangnya filter untuk budaya asing
            Akibat dari tidak melestarikan budaya tersebut , banyak budaya bangsa Indonesia yang di klaim atau diambil oleh negara tetangga yaitu Malaysia. Misalnya saja seperti alat musik tradisional angklung yang diakui Malaysia sebagai hasil budaya mereka , tarian tradisional kacak dari Bali. Dan pada saat kebudayaan tersebut diambil barulah masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya kebudayaan
            Padahal kebudayaan mempunyai banyak fungsi , antara lain :
*Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
*Wadah untuk menyalurkan perasaan perasaan kehidupan lainnya
*Pembimbing kehidupan manusia
*Pembeda kehidupan manusia dan binatang

            Sebetulnya banyak peran yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya Indonesia , antara lain dengan :
*Mengembangkan sikap saling toleransi
*Meninggalkan sikap berlebih lebihan
*Mengembangkan rasa Nasionalisme
*Mengembangkan kesadaran sosial
*Memfilter atau menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia
*Menanamkan pembeajaran tentang budaya Indonesia
*Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa
            Namun di beberapa daerah masih banyak yang mempertahankan budayanya , misalnya di  Kota solo yang merupakan salah satu kota budaya yang mempunyai beragam budaya dan tradisi.
Di kota solo sudah membudayakan beberapa tradisi yang saat ini masih di lakukan. Salah satunya melalui jalur pendidikan, beberapa sekolah di kota solo setiap hari kamis selalu memakai pakaian adat kota solo. Hal ini merupakan wujud cinta budaya dalam rangka melestarikan budaya Indonesia khususnya solo. Hal ini harusnya menjadi contoh untuk di lakukan di sekolah lain
.Selain itu di kabupaten Karanganyar setiap hari rabu cara penyampaian materi di sekolah menggunakan bahasa jawa. Hal ini merupakan salah satu cara agar siswa di sekolah bisa berbahasa jawa dengan baik dan benar
Tidak hanya di Solo , tapi kita juga masih bisa melihat derah lain yang masih berpegang teguh pada kebudayaannya masing masing , contohnya suku Badui yang sampai sekarang tidak tergoda oleh modernisasi dan salah satu sekolah menengah atas di Sidoarjo yang murid-muridnya memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara unik.
            Masyarakat suku Badui yang terletak di daerah Banten masih hidup dalam kesederhanaan dan masih memegang teguh kebudayaan mereka , sebagai contoh nya masyarakat suku badui tidak mengenal alat transportasi dan komunikasi , jika mereka ingin berpergian mereka hanya mengandal kaki mereka untuk menempuh perjalanan. Mereka juga tidak ingin mengenyam pendidikan karena bagi mereka jika mereka belajar atau sekolah  lama kelamaan mereka akan mengikuti zaman dan akan bergantung pada kemewahan.
            Selain itu mereka juga tetap menjaga kelestarian alam dan keindahan alam tempat tinggal mereka dengan tidak menggunakan sabun , pasta gigi yang bagi mereka hanya dapat merusak keindahan dan kelestarian alam tempat tinggal mereka.
            Selain itu cara unik yang dilakukan oleh sekumpulan murid-murid salah satu SMA di Sidoarjo ini juga merupakan cara yangg dapat ditiru oleh para remaja dan masyarakat lainnya , yaitu dengan :
*Bermain alat musik tradisonal bersama
*Mengunjungi galeri seni
*Menonton wayang golek atau kesenian lainnya bersama
*Membuat perkumpulan pecinta budaya Indonesia
*Mengajarkan seni tari Indonesia
            Sebetulnya menurut saya , kita boleh boleh saja mengikuti bangsa asing selama itu semua positif dan harus tetap difilter atau disaring agar sesuai dengan kebudayaan kita agar budaya kita sendiri tidak ditinggalkan dan tetap dilestarikan oleh masyarakat terutama para remaja sebagai generasi penerus bangsa dan kita seharusnya patut bangga pada budaya kita karena tidak sedikit orang asing yang ingin belajar dan ikut melestarikan budaya kita.
           

manusia dan budaya



Manusia dan Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat kaitannya dengan manusia atau masyarakat , karena pelaku dari kebudayaan itu sendiri adalah masyarakat dan setelah kebudayaan itu dibuat maka masyarakat diatur oleh kebudayaan itu sendiri , jadi sebenarnya masyarakat dan kebudayaan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Sebagai contohnya yaitu suku suku yang ada Indonesia , setiap suku di Indonesia pasti mempunyai kebudayaan masing masing. Sebagai contohnya adalah suku Bajo di Wakatobi dan suku Badui Dalam di Banten . Sebelum menetap, suku Bajo seperti sebutannya ‘manusia perahu’ adalah kumpulan manusia yang hidup di atas perahu. Kebudayaan seperti ini diturunkan oleh leluhur suku Bajo. Diatas lautlah mereka bertahan hidup dan menyambung hidup. Oleh karena itu suku Bajo selalu berpindah-pindah dalam hidupnya atau nomaden. Setelah memanfaatkan suatu daerah, maka mereka akan berpindah ke tempat baru untuk mencari sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan mereka
Bagi suku Bajo, Laut adalah sebuah masa lalu, kekinian dan harapan masa mendatang. Laut adalah segalanya, laut adalah kehidupanya, laut adalah ombok lao, atau raja laut. Sehingga filosofi tersebut berakibat pada penggolongan manusia dalam suku Bajo. suku Bajo, dalam menempatkan orang membaginya ke dalam dua kelompok, yaitu Sama‘ dan Bagai. Sama‘ adalah sebutan bagi mereka yang masih termasuk ke dalam suku Bajo sementara Bagai adalah suku di luar Bajo. Penggolongan tersebut telah memperlihatkan kehati-hatian dari suku Bajo untuk menerima orang baru. Mereka tidak mudah percaya sama pendatang baru.
Suku Bajo, memiliki keyakinan penuh atas sebuah ungkapan, bahwa Tuhan telah memberikan bumi dengan segala isinya untuk manusia. Keyakinan tersebut tertuang dalam satu Falsafah hidup masyarakat Bajo yaitu, ‘Papu Manak Ita Lino Bake isi-isina, kitanaja manusia mamikira bhatingga kolekna mangelolana‘ ,yang artinya Tuhan telah memberikan dunia ini dengan segala isinya, kita sebagai manusia yang memikirkan bagaimana cara memperoleh dan mempergunakannya. Sehingga laut dan hasilnya merupakan tempat meniti kehidupan dan mempertahankan diri sambil terus mewariskan budaya leluhur suku Bajo.
Dalam suku Bajo, laki-laki atau pria biasa dipanggil dengan sebutan Lilla dan perempuan dengan sebutan Dinda.
Sedangkan suku Badui di Banten , mereka hidup dalam kesederhanaan dan di tempat yang bisa dibilang pedalaman sekali tanpa adanya kemewahan , masyarakat suku badui tidak mempunyi alat transportasi , jika mereka ingin berpergian mereka hanya berjalan kaki. Dan ketika hari semakin sore dan gelap mereka hanya mempergunakan lilin atau lampu api untuk penerangan mereka dimalam hari 
Suku badui itu tidak mengenal alat komunikasi yang canggih, karena mereka tidak bergantungan dengan alat tersebut, karena itu ketentuan dar adat istiadat. Suku badui menganut aliran yang mereka percaya yaitu Sunda Wiwitan, warga Badui Dalam  percaya dengan Sang Hyang Tunggal, memuja arwah nenek moyang, dan memegang erat ketentuan dalam keseharian.
Masyarakat badui tidak ada yang mengenyam pendidikan atau sekolah seperti orang biasa karena bagi mereka jika mereka sekolah lama kelamaan merka akan mengikuti jaman yang serba modern dan akan bergantung pada kemewahan tersebut 
Keindahan alam bagi mereka sudah sangat cukup tanpa bergantung dengan benda- benda yang canggih seperti sekarang. Keindahan alam tempat tinggal para suku badui itu keindahan nya sangat terjaga.
Bagi mereka menggunakan seperti pasta gigi,sabun mandi dan lain lainya , itu hanya dapat mencemarkan keindahan alam disekitarnya. Seperti contohnya banyaknya sampah-sampah bekas bungkus yang sudah manusia pakai lalu sampah banyak- kebanyakan akan menumupuk dan ada yang susah dimusnahkan.
Pakaian yang mereka kenakan berwarna serupa paduan hitam dan putih. Kaum lelaki dan perempuan sama-sama memakai rok lilit  hitam. Hanya panjangnya yang berbeda, laki-laki diatas lutut, perempuan sebetis. Baju mereka disebut jamang, berwarna hitam, putih, atau  kombinasi. Semua lelaki memakai ikat kepala putih, ciri khas pembeda suku Badui Dalam dengan Badui Luar. Di pinggang setiap lelaki termasuk anak laki-laki terselip golok. Senjata ini menjadi senjata wajib  untuk dalam keseharian baik di ladang, di rumah, atau bepergian.
Rumah masyarakat badui tidak berjendela , hanya punya dua ruangan dan ada tungku yang dilapisi tanah liat didalam rumah mereka  
Masyarakat Badui yang melanggar atau tak bisa menjalankan aturan adat, akan diusir dari kampungnya.
Mereka hanya memakan apa yang tersedia di alam dan hasil ladang seperti beras, sayuran, pisang, madu hutan, jambu, dan kelapa Kegiatan sehari-hari warga atau masyarakat yang tinggal di suku badui yaitu kegiatan kerajinan tangan ada kain tenun lilit, baju jamang bersulam, syal, gantungan kunci, tas kulit pohon, dan madu hutan.
            Itulah beberapa kebudayaan yang erat kaitannya dengan manusia atau masyarakat ,  tanpa adanya masyarakat , kebudayaan tidak akan berjalan . Jadi tidak akan ada kebudayaan tanpa manusia . Kebudayaan pun tidak akan berjalan tanpa adanya manusia








        Ajrin Syarafina
10512529
 1PA02