Total Tayangan Halaman

Rabu, 03 April 2013

tujuan mempelajari ilmu alamiah dasar untuk mahasiswa psikologi



Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (natural science) yang mengkaji tentang gejala–gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep–konsep dan prinsip–prinsip dasar yang bersifat esensial, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia
Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia.
Tujuan pengajaran IAD adalah :
1.      Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam IPA.
Konsep-konsep dasar IPA adalah biologi, fisika, dan kimia konsep-konsep tersebuat cukup penting untuk kita ketahui karena berhubunbgan dengan kehidupan kita sehari-hari, misalnya konsep biologi yang mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup yang dimana manusia termasuk didalamnya, biologi mempelajari bagian-bagian organ manusia dan bagaimana bahan-bahan kimia berpengaruh pada tubuh kita dan bagaimana hal tersebut dapat memberi efek pada perilaku kita sebagai makhluk sosial

2.      Memberikan wawasan pengetahuan, pengertian dan apresiasi terhadap objek dan cara pemikiran serta cara-cara pendekatan dalam IPA dan teknologi
Dengan mempelajari ilmu alamiah dasar, kita akan mendapatkan wawasan mengenai cara pemikiran dan pendekatan pada IPA yang didalamnya terdapat ilmu-ilmu yng kita pakai sehari-hari (biologi, fisika, kimia)

3.      Memberikan bekal untuk memanfaatkan bahan dan cara pemikiran, cara-cara pendekatan dan hasil-hasil dalam IPA dan teknologi
Kita akan mendapat bekal bagaimana cara memanfaatkan ilmu-ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita, misalnya dalam ilmu kimia kita dapat mengetahui efek bahan imia terhadap tubuh kita dan bagaimana pengaruhnya pada psikis kita


4.      Mengembangkan interaksi yang selaras dan disiplin ilmu eksakta dan non-eksakta
Menurut saya ilmu eksak dan non eksak cukup saling berpengaruh, ilmu eksak seperti biologi dan non eksak seperti sosiologi saling bepengaruhi atau dalam psikologi, misalnya orang yang sakit fisiknya (biologi) akan mempengaruhi kondisi psikologinya ya itu akan merasa lemas dan perilakunya akan cenderung tidak bersemangat.








Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar