A. PENGERTIAN
PSIKOTERAPI
Psikoterapi
(Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya
jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy"
yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu,
psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau
terapi pikiran
Psikoterapi
adalah interaksi sistematis klinis dan terapis dengan memanfaatkan prinsip psikologis
untuk melakukan perubahan pikiran, perasaan, dan perilaku klien dengan tujuan
membantu klien mengatasi perilaku abnormal dan memecahkan masalah.
Psikoterapi menurut Wolberg dan Frank (1967),
dalam Phares (1992) adalah suatu bentuk perlakuan (treatment) terhadap masalah yang
sifatnya emosional, dimana seorang yang terlatih secara sengaja membina
hubungan profesioanl dengan seorang klien, dengan tujuan menghilangkan,
mengubah atau memperlamabat simtom, untuk mengantarai pola perilaku terganggu,
dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif
Psikoterapi
yang paling berhasil jika klien memasuki terapi sendiri dan memiliki keinginan
yang kuat untuk berubah. Jika klien tidak ingin mengubah, maka perubahan akan
lambat datang.
B. TUJUAN PSIKOTERAPI
Tujuan psikoterapi antara lain:
- Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
- Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
- Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
- Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
- Mengembangkan potensi klien.
- Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
- Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
- Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
- Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
- Membantu penyembuhan penyakit fisik.
- Meningkatkan kesadaran diri.
- Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
- Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan
Sedangkan menurut para ahli, tujuan psikoterapi ada 5 ,
yaitu:
1. Pendekatan psikodinamik menurut Ivey, et al
(1987)
Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang
disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang
sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama.
2. Pendekatan psikoanalisis menurut
Corey (1991)
Membuat sesuatu yag tidak sadar menjadi sesuatu yang
disadari. Membantu klien dalam menghidupakan kembali pengalaman-pengalaman yang
sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman
intelektual.
3. Pendekatan Rogerian, terpusat pada
peribadi, menurut Ivey, et al (1987)
Untuk memberikan jalan terhadap potensi
yang dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan
dirinya sendiri yang nyata atau yang ideal dan mengeksplorasi emosi yang
majemuk serta memberi jalan bagi pertumbuhan dirinya yang unik.
4.
Pendekatan behavioristik, dijelaskan oleh Ivey, et al (1987)
Untuk menghilangkan kesalah dalam belajar
dan berperilaku dan untuk mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih bisa
menyesuaikan. Arah perubahan perilaku yang khusus dilakukan oleh klien. Corey
(1991) menjelaskan mengenai hal ini sebagai berikut : Terapi perilaku bertujuan
secara umum untuk menghilangkan perilaku yang malasuai (mal adaptive)
dan lebih banyak mempelajari perilaku yang efektif.
5. Metode
dan teknik Gestalt, dirumuskan oleh Corey, et al (1987)
Membantu klien memperoleh pemahaman
mengenai saat-saat dari pengalamannya. unutk merangsangya meneriama tanggung
jawab dari dorongan yang ada di dunia dalamnya yang bertentangan dengan
ketergantungannya terhadap dorongan-dorongan dari dunia luar.
C. UNSUR-UNSUR PSIKOTERAPI
Dalam
psikoterapi terdapat delapan “parameter pengaruh” dasar yang mencakup
unsusr-unsur lazim yang dikemukakan oleh Masserman (dalam Maulany, 1997), yaitu
:
1. Peranan
Sosial (“Martabat”) psikoterapis
- Hubungan (persekutuan terapeutik)
- Hak
- Retrospeksi
- Re-edukasi
- Rehabilitasi
- Resosialisasi
- Rekapitulasi
Sumber:
Markam, Sumarmo,. Suprapti, Slamet I.S,.
(2003). Pengantar psikologi klinis. Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia
Maulany, R.F (1997). Buku Saku
psikiatri: Residen bagian psikiatri UCLA. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran
EGC
http://ocw.usu.ac.id/course/download/1270000037-psi-
klinis/pkl_142_slide_intervensi_dalam_psikologi_klinis.pdf Diakses pada tanggal 20 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar