Total Tayangan Halaman

Jumat, 20 Maret 2015

Tugas 1 psikoterapi


A.    PENGERTIAN PSIKOTERAPI
Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran
Psikoterapi adalah interaksi sistematis klinis dan terapis dengan memanfaatkan prinsip psikologis untuk melakukan perubahan pikiran, perasaan, dan perilaku klien dengan tujuan membantu klien mengatasi perilaku abnormal dan memecahkan masalah.
 Psikoterapi menurut Wolberg dan Frank (1967), dalam Phares (1992) adalah suatu bentuk perlakuan (treatment) terhadap masalah yang sifatnya emosional, dimana seorang yang terlatih secara sengaja membina hubungan profesioanl dengan seorang klien, dengan tujuan menghilangkan, mengubah atau memperlamabat simtom, untuk mengantarai pola perilaku terganggu, dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif
Psikoterapi yang paling berhasil jika klien memasuki terapi sendiri dan memiliki keinginan yang kuat untuk berubah. Jika klien tidak ingin mengubah, maka perubahan akan lambat datang.
B.    TUJUAN PSIKOTERAPI
Tujuan psikoterapi antara lain:
  • Menghapus, mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
  • Mengatasi pola perilaku yang terganggu.
  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
  • Memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
  • Menghilangkan atau mengurangi tekanan emosional.
  • Mengembangkan potensi klien.
  • Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
  • Memodifikasi struktur kognisi (pola pikiran).
  • Memperoleh pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
  • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
  • Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
  • Membantu penyembuhan penyakit fisik.
  • Meningkatkan kesadaran diri.
  • Membangun kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
  • Penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan
Sedangkan menurut para ahli, tujuan psikoterapi ada 5 , yaitu:
1.      Pendekatan psikodinamik menurut Ivey, et al (1987)
Membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama.
2.     Pendekatan psikoanalisis menurut Corey (1991)
Membuat sesuatu yag tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien dalam menghidupakan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang ditekan melalui pemahaman intelektual.
3.     Pendekatan Rogerian, terpusat pada peribadi, menurut Ivey, et al (1987)
          Untuk memberikan jalan terhadap potensi yang dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya sendiri yang nyata atau yang ideal dan mengeksplorasi emosi yang majemuk serta memberi jalan bagi pertumbuhan dirinya yang unik.
4. Pendekatan behavioristik, dijelaskan oleh Ivey, et al (1987)
      Untuk menghilangkan kesalah dalam belajar dan berperilaku dan untuk mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih bisa menyesuaikan. Arah perubahan perilaku yang khusus dilakukan oleh klien. Corey (1991) menjelaskan mengenai hal ini sebagai berikut : Terapi perilaku bertujuan secara umum untuk menghilangkan perilaku yang malasuai (mal adaptive) dan lebih banyak mempelajari perilaku yang efektif.
5. Metode dan teknik Gestalt, dirumuskan oleh Corey, et al (1987)
       Membantu klien memperoleh pemahaman mengenai saat-saat dari pengalamannya. unutk merangsangya meneriama tanggung jawab dari dorongan yang ada di dunia dalamnya yang bertentangan dengan ketergantungannya terhadap dorongan-dorongan dari dunia luar.

C.    UNSUR-UNSUR PSIKOTERAPI
Dalam psikoterapi terdapat delapan “parameter pengaruh” dasar yang mencakup unsusr-unsur lazim yang dikemukakan oleh Masserman (dalam Maulany, 1997), yaitu :
1.      Peranan Sosial (“Martabat”) psikoterapis
  1.  Hubungan (persekutuan terapeutik)
  2. Hak
  3. Retrospeksi
  4. Re-edukasi
  5. Rehabilitasi
  6. Resosialisasi
  7. Rekapitulasi

Sumber: 
Markam, Sumarmo,. Suprapti, Slamet I.S,. (2003). Pengantar psikologi klinis. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Maulany, R.F (1997). Buku Saku psikiatri: Residen bagian psikiatri UCLA. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran EGC
http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-psikoterapi-,6 Diakses pada tanggal 20 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar