TAWURAN PELAJAR
Remaja
sebagai generasi penerus bangsa seharusnya berperilaku layaknya seorang
generasi penerus bangsa , namun tidak sedikit yang berperilaku anarkis
Baru
baru ini kita dikejutkan dengan berita yang sangat memperihatinkan , yaitu
tawuran antara SMAN 70 Jakarta dan SMAN 6 Jakarta , kejadian tersebut telah
menewaskan seorang siswa dari SMA 6 Jakarta , korban tersebut tidaklah bersalah
karena dia tidak ikut dalam tawuran tersebut.
Sebelumnya tawuran pelajar juga
sudah sering terjadi , namun seharusnya itu semua tidak perlu terjadi
Banyak faktor yang dapat menyebabkan
perilaku remaja menjadi anarkis , diantaranya adalah :
·
Kurangnya kasih sayang orang tua
·
Kurangnya pengawasan orang tua
·
Pergaulan dengan teman sebaya yang salah
·
Dampak negatif dari iptek
·
Kurangnya pembelajaran agama
·
Kebebasan yang berlebih
·
Ada masalah pribadi yang disimpan
Selain
faktor diatas , ada juga yang dapat memacu terjadinya tawuran pelajar yaitu
karena saling mengejek atau menceomoh antar sesama pelajar yang berbeda
sekolah, bahkan dengan alasan memperebutkan seorang wanita pun dapat memicu
terjadinya tawuran. Selain itu mereka juga melakukan tawuran dengan alasan
solidaritas , misalnya saja salah satu diantara mereka mempunyai dendam atau
masalah pribadi , maka teman teman mereka ikut membantu dengan mereka ikut
tawuran.
Beberapa
cara yang mungkin dapat dilakukan untuk mengatasi kenalan remaja yang semakin
anarkis :
·
Memberi kasih sayang dan perhatian dari
orang tua
·
Melakukan pengawasan orang tua , orang
tua boleh saja membiarkan anaknya melakukan apa saja selama itu wajar dan
positf serta bertanggung jawab atas apa yang anak terserbut lakukan
· Pengawasan terhadap media seperti tv, internet
dll
· Memberi
bimbingan dari pihak sekolah , karena disanalah mereka lebih banyak
menghabiskan waktu daripada dirumah
· Memberi
pembelajaran agama ( beribadah , mengunjungi tempat ibadahnya masing-masing)
· Mendukung
hobi positif anak , misalnya saja seperti berolahraga , atau membuat
perkumpulan pelajar yang mempunyai manfaat positif
· Pihak
sekolah juga bisa saja mewajibkan murid-muridnya mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler
Tawuran merupakan hal yang sangat
negatif , dan tentu saja mempunyai dampak yang negatif pula , seperti :
· Pelajar
yang ikut tawuran bisa saja menjadi korban , baik luka ringan maupun besar
hingga bisa saja menyebabkan kematian
· Kerusakan
tempat terjadinya tawuran , misalnya saja dijalan raya yang tentu saja banyak
masyarakat yang berlalu lalang disana dan juga rumah warga sekitar yang bisa
juga menjadi rusak
· Pelajar
yang ikut tawuran bisa pasti mendapatkan hukuman dari pihak sekolah sehingga
terganggunya proses belajar
· Tidak
adanya rasa toleransi , tenggang rasa dan perasaan peka terhadap orang lain
yang seharusnya dimiliki oleh setiap pelajar
Pihak sekolah dan orang tua tentu saja
mempunyai peran yang sangat besar dalam mengawasi dan mencegah terjadinya
tawuran , maka dari itu perlunya kerja sama antara orang tua dan pihak sekolah
untuk mengawasi dan membimbng para pelajar agar mereka tidak ikut tawuran.
Peran orang tua sangatlah penting
dalam membentuk kepribadian anak mereka , orang tua seharusnya senantiasa
menjaga komunikasi , keharmonisan dan membentengi anak-anak mereka dengan agama
yang benar. Dengan cara tersebut diharapkan orang tua dapat memberi teladan
yang baik untuk anak-anak mereka , sehingga anak-anak tersebut tidak mudah
terpengaruh atau terjebak dalam perilaku yang bersifat anarkis seperti tawuran.
Peran pihak sekolah juga sangat
mendukung dalam pembentukan karakter pelajar serta mencegah terjadinya tawuran.
Pelajar lebih banyak menghabiskan waktu disekolah daripada dirumah
Menurut tanggapan saya , tawuran
pelajar harus ditindak secara tegas dan dan cepat karena jika tidak , maka akan
terjadi lagi tawuran dan bisa saja semakin memakan korban jiwa. Pihak sekolah
seharusnya juga lebih tegas untuk memberi hukuman terhadap siswa yang terlibat
dalam tawuran , sehingga mereka jera dengan tawuran.
Sosialisasi tentang tawuran juga perlu
diberikan kepada semua siswanya agar tidak ikut dalam tawuran , karena para
pelajar adalah generasi penerus bangsa.
Untuk para orang tua yang sibuk dengan
pekerjaan mereka masing masing , berilah waktu untuk berkomunikasi dan memberi perhatian
lebih kepada anak anak , karena komunikasi dan perhatian dari orang tua juga
merupakan hal yang sangat penting agar mereka tidak terjebak dalam perbuatan
yang anarkis seperti tawuran. Pendidikan agama juga sangat penting diajarkan
para orang tua dan sekolah kepada para pelajar untuk mengatasi tawuran pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar